JAKARTA - Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) baru saja
membuat MoU atau nota kesepakatan dengan Rhoma Irama yang membawahi
Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) terkait
sosialisasi empat pilar kebangsaan.rhoma irama akan mencalon sebagai presiden di tahun 2014.
"Meyambut dengan gembira, saya rasa bisa melaksankan MoU, supaya cepat
terjadi, dan saya merasa bangga, ayahnya (Rhoma irama) juga pejuang
Pancasila," ungkap Ketua MPR Taufiq Kiemas di Gedung MPR/DPR, Jakarta,
Selasa (8/1/2013).
Hal ini, sambung dia, juga untuk meyakinkan bahwa musik dangdut sangat
komit terhadap Pancasila. Menanggapi hal itu, Rhoma Irama pun
berpendapat empat pilar kebangsaan, terutama Pancasila, bukanlah hal
baru. Dalam beberapa lagunya Rhoma mengaku sudah memasukkan unsur-unsur
empat pilar.
"Kami punya komitmen untuk sosialisasikan empat pilar kebangsaan ini.
Musik dangdut, khususnya saya pribadi akan sangat komit untuk jadikan
pancasila sebagai benteng. Kedatangan saya ke sini tidak dalam paksaan
atau tendensi apapun, saya tulus untuk kerjasama dengan MPR untuk
membangun bangsa. Saya akan klarifikasi bahwa Pancasila di PAMMI bukan
hal yang baru," jelas Rhoma.
Rhoma irama menambahkan, pihaknya siap untuk mendukung semua program
pemerintah. Dia pun berharap kerjasama ini bisa berjalan dengan baik.
"Kita membuat komitmen untuk mendukung program pemerintah. Dengan ini
kami juga mohon antara PAMMI dan MPR bisa membuat MoU. Sehingga kita
bisa segera mengimplementasikan ini. Empat pilar ini juga merupakan
cita-cita kami untuk tetap berorientasi pada pancasila dalam berkarya,"
pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar