kebakaran di saaat banjir.Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itulah yang dirasakan Mala (16),
warga Jalan Otista 82, Gang Tanjung Lengkong, RT 15/07, Bidara Cina,
Jatinegara, Jakarta Timur. Bagaimana tidak, di tengah kekhawatiran
banjir yang terus naik, musibah kebakaran juga menimpa keluarganya.
Kebakaran
terjadi sekira pukul 01.00 WIB, diduga berasal dari lilin hingga
menghanguskan rumah Warno, yang juga masih kerabatnya. Rumah Warno hanya
berjarak tiga rumah dari rumah Mala.
Kobaran api dengan cepat melahap tiga rumah kayu itu, hingga membuat panik warga sekitar.
"Saya
tadi sudah tidur, tiba-tiba pada teriak kebakaran, begitu saya lihat
api sudah besar di rumah kakek saya (Warno). Badan saya lemas, langsung
ambil berharga seperti laptop, handphone, dan berlari keluar rumah,"
ujar siswi SMA PGRI 1, Halim, Jakarta Timur,
Warga
berusaha memadamkan api dengan air setinggi betis orang dewasa yang
menggenangi lantai bawah rumah Warno. Warno mengalami luka bakar pada
lengan kanannya dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Untung
air naik lagi, jadi warga langsung menyiram api pakai air itu, tadi
banjirnya sudah sempat surut, jam 12 malam tadi naik lagi," katanya
sambil terisak.
Kendati api telah dipadamkan petugas pemadam
kebakaran, namun Mala dan keluarga mengaku khawatir api kembali menyala
hingga merambat ke rumahnya lagi.
"Saya lagi nunggu keputusan
ayah. Kami juga bingung mau ngungsi kemana lagi, keluarga yang pasti
tidak akan kembali ke rumah dulu karena takut api nyala lagi. Apalagi
banjir dikabarkan akan naik lagi malam ini," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar