Total Tayangan Halaman

Selasa, 11 Desember 2012

memilih jepit rambut


 

Busana tradisional kebaya tentu sangat identik dengan tatanan rambut sanggul. Namun tidak semua orang nyaman dengan sanggul yang besar dan berat, apalagi diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk memasang sanggul. Anda harus pergi ke salon dan rela menunggu cukup lama untuk mendapatkan tatanan sanggul yang memuaskan. Bagi wanita Bali yang dalam kesehariannya sering diharuskan memakai kebaya, pilihan memakai sanggul kadang kadang terasa cukup merepotkan. Disamping menyita banyak waktu memakai sanggul juga memakan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu kini banyak wanita yang memanfaatkan jepit rambut simpel untuk sekedar mengikat rambutnya..
Ada berbagai jenis jepit rambut yang tersedia di pasaran. Anda hanya tinggal memilih jepit yang sesuai dengan selera Anda. Memakai jepit rambut juga bisa terlihat mewah apabila Anda pandai memilih jepit yang tepat. Jepit dengan taburan permata eperti di gambar sangat cocok dikombinasikan dengan kebaya agar penampilan anda lebih elegan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih jepit rambut. Simak beberapa tips memilih jepit rambut dari Bhumimi:
Jika Anda memilik poni, maka jepit rambut bisa dipakai di sebelah kanan atau kiri pada poni. Pilih jepit yang tidak telalu besar agar tampak pas di kepala Anda Jika Anda tidak memiliki poni, pilih jepit rambut yang agak besar.
Dengan jepit rambut yang besar, kita dapat mengambil setengah rambut kita untuk disatukan dalam jepitan. Sebagian rambut yang lain dibiarkan tergerai bebas Jika memiliki rambut halus dan tipis sebaiknya pilih jepit rambut yang kecil dan tidak terlalu berat.
Karena jika besar dan berat, akan terlepas saat banyak bergerak.
Sebaliknya, jika rambut tebal dan kasar, pilih jepit rambut yang besar dan alat pengaitnya yang kuat agar bisa menahan rambut. Cobalah jepit yang akan Anda beli terlebih dahulu..jika terasa tidak nyaman pilihlah jepit lain karena kenyamanan lebih penting.

 


 semoga anda dapat memeilih jepit rambut yang cocock

menghias kuku

Ingin menambah indah penampilan Anda? Menghias kuku adalah salah satu caranya. Hiasan kuku bisa menjadi asesoris tambahan untuk acara khusus atau penampilan sehari-hari. Sebagian hiasan atau desain kuku dikerjakan oleh para profesional di salon atau gerai khusus untuk menghias kuku tetapi Anda juga bisa melakukannya di rumah sendiri.
Bagaimana cara menghias kuku sendiri agar tampak indah dan rapi? Dengan latihan dan kesabaran, Anda juga bisa menciptakan desain yang unik dan indah untuk mepercantik kuku Anda. Berikut cara untuk menciptakan desain hiasan kuku Anda sendiri di rumah :
 1. Pastikan kuku dalam keadaan baik, sehat dan kuat. Jangan menggigiti kuku anda karena hal itu bisa jadi kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan.
 2. Pilih produk cat kuku yang tepat. Ada banyak cat kuku yang berbeda merek dan bahan untuk menghias kuku Anda. Dan memilih produk adalah keputusan Anda seutuhnya.
3. Cari ide dan teknik yang mudah dan bagus sebagai panduan menciptakan hiasan kuku sendiri di rumah. Banyak artikel panduan yang bisa membantu Anda secara online.
4. Siapkan produk dan peralatannya sebelum mulai menghias kuku. Pastikan semua yang dibutuhkan sudah tersedia terutama aseton untuk menghapus kesalahan polesan dengan cepat.
 5. Cara menghias kuku sendiri adalah dengan melapisi kuku menggunakan cat dasar. Sebelum mulai melukis Anda harus menyediakan kanvasnya, bukan? Sesuai dengan pilihan Anda, beri warna dasar untuk kuku seperti warna cream, putih atau bening atau warna apapun yang Anda sukai.
6. Ciptakan lukisan Anda sendiri diatas cat dasar. Celupkan kuas dalam satu warna dan pastikan cat teroles dengan rata diatas kuku Anda. Jangan ada gelembung, kelebihan atau kekurangan cat karena akan menyulitkan saat melukis nanti. Ciptakan seni yang sederhana.
7. Oleskan cat penutup setelah hiasan kuku Anda selesai yang berguna untuk melindungi lukisan Anda. Cat penutup terbuat dari cat akrilik pelindung yang bermanfaat untuk melindungi karya seni Anda. Tidak sulit cara menghias kuku sendiri, bukan? Jangan lupa untuk merawat kuku anda setiap hari dan oleskan minyak cuticle untuk penampilan sehari-hari.

Mengatasi Susah Buang Air Besar Pada Bayi


Susah buang air besar (konstipasi) adalah gangguan yang kerap terjadi pada bayi. Gejalanya, selain sulit buang air besar, adalah tinja keras, nyeri di daerah anus, bahkan keluar darah segar akibat perlukaan anus.
Menurut definisi, konstipasi adalah kesulitan buang air besar selama dua minggu atau lebih. Tetapi, pada bayi yang mengkonsumsi susu formula, buang air besar yang keras 2 – 4 hari sekali sudah dianggap konstipasi. Lain halnya pada bayi yang mengkonsumsi ASI, walaupun buang air besarnya 2 – 5 hari sekali (asal konsistensi tinjanya lembek), tidak dianggap konstipasi.
Beberapa hal yang menjadi biang keladi sulit BAB pada bayi adalah :
  • Asupan (intake) cairan kurang, sehingga timbul dehidrasi.
  • Susu formula dengan kadar zat besi tinggi.
  • Susu formula dengan kandungan lemak nabati misalnya kelapa sawit.
  • Pembuatan susu formula terlalu pekat.
  • Pola makan yang tidak seimbang, yaitu lebih banyak konsumsi lemak, karbohidrat, dan kurang makanan yang mengandung serat.
  • Perubahan pola makan, seperti saat bayi diperkenalkan dengan makanan padat.
Untuk mencegah atau mengatasi sulit BAB pada bayi, beberapa langkah dapat ditempuh, antara lain :
  • Bayi 0 – 6 bulan sebaiknya hanya diberikan ASI (ASI Eksklusif).
  • ASI sangat jarang menyebabkan konstipasi, karena zat yang dikandung ASI lebih mudah dicerna. Selain itu bayi yang mendapatkan ASI mempunyai beberapa jenis bakteri di usus besarnya yang membantu mengurai protein susu yang sulit dicerna. Bayi yang mendapatkan ASI juga mempunyai kadar hormon motilin (hormon yang membantu pergerakan usus) lebih tinggi.
  • Bagi bayi di atas 6 bulan, berikan sayur dan buah-buahan. Serat yang dikandung bahan tersebut membantu melunakkan dan memperlancar buang air besar. Makanan tersebut dapat disajikan dalam bentuk jus, seperti jus buah pear / apel (mengandung sorbitol), atau jus pepaya. Untuk sementara waktu, hindari pemberian pisang atau wortel.
  • Jika bayi mendapat susu formula, periksa kembali takaran pengencerannya dan zat yang dikandungnya. Jika perlu ganti dengan susu merk lain yang lebih cocok.
  • Pijat perut bayi dengan perlahan, boleh menggunakan baby oil. Pijatan dimulai dari pusat ke arah luar, dengan gerakan melingkar searah jarum jam.
  • Baringkan bayi, kemudian gerakkan kakinya dengan gerakan mengayuh sepeda.
  • Mandikan bayi dengan air hangat agar bayi lebih rileks sehingga tinja lebih mudah keluar.
  • Bila bayi terlihat nyeri pada anus saat BAB, dapat diberikan Microlax atau vaselin di anus.
Jika bayi masih kesulitan buang air besar, segera bawa ke pusat layanan kesehatan. Susah buang air besar yang lama bisa jadi gejala dari penyakit tertentu seperti Morbus Hirschsprung (kelumpuhan sebagian segmen usus), fibrosis kistik, atau hipotiroidisme.

cara mengatasi susah tidur

1. Lakukan aktivitas menyehatkan di siang hari Sebisa mungkin, luangkan waktu untuk beraktivitas fisik yang menyehatkan seperti berolahraga di siang hari. Menurut Chris Kline, PhD, ilmuwan dari Fakultas Kedokteran University of Pittsburgh yang mempelajari efek olahraga terhadap tidur, melakukan latikan fisik bahkan dalam porsi moderat ditambah dua sesi latihan otot terbukti dapat memperbaiki kesulitan tidur di kalangan perempuan. Olahraga dapat mengurangi tingkat kecemasan dan depresi serta membantu mengatur suhu tubuh.
 2. Dua jam sebelum tidur Menjelang tidur tidur, biasakan untuk menurunkan intensitas cahaya kamar Anda. Menurut Michael Terman, PhD, peneliti cahaya dan ritme biologis dari Columbia University Medical Center, mematikan lampu kamar merupakan upaya memberikan sinyal kepada tubuh bahwa waktu tidur sudah tiba. Jenis bola lampu juga dapat memengaruhi mudah tidaknya seseorang untuk tertidur, kata Terman. Cahaya putih yang dingin dan terang seperti lampu neon yang berisi komponen biru yang signifikan, adalah jenis cahaya yang mungkin mengganggu waktu tidur. "Cahaya biru, lebih daripada warna lain dalam spektrum cahaya, dapat menekan tubuh melepaskan melatonin, hormon yang membuat kita mudah mengantuk," katanya. Terman juga menyarakan Anda mengecek dan memilih jenis lampu kamar tidur yang pas. Pilih lampu dengan nuansa cahaya "soft" atau "warm" dengan temperature 3000 kelvins atau di bawahnya. Lampu jenis ini diyakini tidak akan memicu insomnia.
 3. Satu jam sebelum tidur Turunkan intensitas cahaya pada layar gadget atau televisi bila Anda memang sedang menonton siaran atau membuka alat elektronik lainnya. Menonton televisi atau membuka gadget mungkin saja dapat membuat Anda lebih rileks, tetapi layat TV, tablet, atau komputer anda akan memancarkan cahaya biru lebih banyak ketimbang lampu di kamar Anda. Belum lagi, obyek yang Anda tatap di layar akan membuat Anda berkonsentrasi sehingga otak akan terus bekerja. Bukannya Anda tambah mengantuk, tetapi malah tambah asyik menatap layar. Bila Anda tak mampu melepas kebiasaan menonton tv atau membuka gadget, pastikan untuk menurunkan intensitas cahaya sehingga tidak terlalu terang. Anda juga dapat menginstal sebuah program yang disebut f.lux pada laptop untuk secara otomatis mengurangi tingkat cahaya menjadi lebih gelap.
 4. Setengah jam sebelum tidur Ini adalah saatnya untuk memastikan layar televisi atau gadget Anda. Para ahli merekomendasikan Anda untuk membaca artikel atau buku-buku ringan dengan pencahayaan yang redup. Cara ini diyakini dapat membantu anda tertidur dengan cepat. Semoga tidur Anda menjadi lebih nyenyak dan berkualitas!

menghilabgkan sres

STRES merupakan salah satu jenis gangguan jiwa ringan yang bisa dialami oleh siapa saja. Mulai dari anak-anak, remaja, orang tua sampai lansia, tentunya dengan kadar gangguan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.
Sama halnya dengan penyebab timbulnya stres, pun berbeda-beda. Seorang remaja bisa stres karena kesulitan belajar atau putus cinta. Orang tua bisa stres karena memikirkan tingkah dan sikap anak-anaknya yang susah diatur dan seringkali rewel.
Bahkan, seseorang bisa stres berat hanya karena hewan peliharaan kesayangannya mati. Masih banyak lagi faktor pemicu stres (stressor) dengan tingkat yang berbeda-beda, dari stressor ringan sampai stressor berat. Berat ringannya stressor relatif pada setiap orang.
Misalnya, stres yang dialami oleh si Ame bisa dianggap ringan, tetapi belum tentu dianggap ringan oleh si Beri. Bisa jadi stres yang di alami si Ame dianggap berat oleh si Beri. Jadi, berat dan ringannya beban stres tergantung orang yang memikulnya.
Munculnya stres seringkali diakibatkan oleh beratnya beban hidup yang kita pikul. Beban hidup kita sama seperti gelas berisi air yang diangkat oleh tangan kita. Terkadang kita merasa beban hidup kita terlalu berat dan tidak bisa teratasi lagi, sampai-sampai kita merasa putus asa. Padahal Allah tidak akan pernah memberi suatu masalah atau beban hidup di luar kemampuan kita: “Allah tidak akan memberikan beban hidup seseorang, melainkan menurut kadar kemampuannya.” ( Al-Baqarah 2 : 233).
Dalam Islam, stres merupakan penyakit jiwa yang perlu diobati dengan pendekatan yang tercantum dalam Al-Qur’an dan Hadits. Ada empat cara dalam menyembuhkan penyakit stres, antara lain;
Pertama, Tanamkan Jiwa Sabar.
Sabar, membuat seseorang selalu merasa tenang dan tenteram, hatinya selalu bersyukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah., sehingga orang-orang yang sabar hidupnya selalu merasa berkecukupan.
Dia tidak pernah meminta sesuatu yang bukan haknya, karena Allah. akan memberikan balasan kepada orang-orang yang bersabar berupa kenikmatan surga:
“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik (surga) dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An-Nahl 16 : 96)
Sabar merupakan pondasi utama dalam menghadapi berbagai macam ujian. Ujian yang menimpa diri kita harus dibarengi dengan khsunu dzan (berbaik sangka) kepada Allah. Sebab dibalik ujian yang menimpa diri kita, tentu ada hikmah yang akan kita dapatkan. Oleh karena itu, Allah menyatakan dalam firman-Nya: “Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’ (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nyalah kami akan kembali). Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”. (Al-Baqarah 2 : 155-157)
Hidup di dunia ini akan diwarnai oleh berbagai macam ujian. Setelah ujian yang satu dilaluinya maka akan dihadapkan pada ujian berikutnya, sampai berakhirnya kehidupan di dunia ini.
Stres merupakan tangga ujian untuk mengukur keimanan seseorang. Ketika seseorang stres, kemudian dia bersabar, maka dia telah melangkah satu tahap dalam menuju keimanan yang sempurna.
Kedua, Selalu Mensyukuri Nikmat Allah.
Setelah jiwa kita dipenuhi dengan kesabaran, maka sertailah dengan jiwa syukur. Karena, Jiwa yang sabar akan melahirkan manusia yang pandai bersyukur.
SYUKUR seringkali diartikan dengan “menggunakan nikmat Allah yang diterima sesuai dengan tujuan yang dikehendaki oleh-Nya”. Misalnya, nikmat harta harus diinfakkan, ilmu harus diamalkan, umur untuk ibadah dan sebagainya.
Syukur juga bisa berarti mengungkapkan keringanan hati lantaran kenikmatan yang diberikan Allah SWT., dengan cara taat melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Jadi, syukur punya makna yang luas.
Tidak sekedar getaran terima kasih dalam hati, mengucapkan dalam lidah atau mengadakan syukuran, tetapi yang lebih penting ialah memanfaatkan semua karunia Allah pada jalan yang diridhai-Nya. Misalnya, Allah mengaruniai akal kepada manusia, maka gunakanlah akal itu untuk berpikir, mempelajari hingga mampu membuahkan pemikiran-pemikiran yang baik dan benar.
Allah mengkaruniakan manusia anggota tubuh yang sempurna, maka harus dimanfaatkan untuk ibadah dan melakukan hal-hal yang berguna bagi kesejahteraan hidup. “…Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu…”. (Lukman 31 : 14).
Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah saw bersabda, “Orang yang tidak mau berterimakasih kepada manusia, ia tidak bisa bersyukur kepada Allah.”
Ketika kita stres karena banyaknya masalah yang kita hadapi, kemudian kita bersabar dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita, maka insya Allah stres yang kita alami dapat disembuhkan, paling tidak dapat diminimalisir.
Ketiga, Menumbuhkan Jiwa Optimis.
Optimis adalah suatu sikap yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal. Sikap optimis ini merupakan sikap yang sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaimana firman-Nya: ”Janganlah kamu bersikap lemah (pesimis), dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamu adalah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (Ali Imran 3 : 139).
Sikap optimis haruslah mengalahkan pesimis yang bisa jadi menyelinap dalam hati kita. Untuk itulah jika ingin hidup sukses, kita harus bisa membangun rasa optimis dalam diri.
Optimis yang dihasilkan dari rasa tawakal inilah yang menjadikan Rasulullah SAW beserta sahabat mampu memenangkan peperangan yang tercatat dalam sejarah dunia, mulai dari perang Badar hingga peperangan di masa kekhalifan Islam sampai berabad-abad lamanya.
Karena itu, optimisme adalah kemampuan untuk percaya bahwa hidup memang tidak mudah, tetapi dengan upaya baru, hidup akan menjadi lebih baik. Optimisme adalah kemampuan melihat sisi terang kehidupan dan memelihara sikap positif yang realistis, bahkan dalam situasi sulit sekalipun.
Optimis berarti berusaha semaksimal mungkin dalam mencapai target atau standar yang ideal.
Keempat, Selalu Berdoa.
Yang paling penting dalam mengatasi stres (beban hidup) adalah memperbanyak doa. Karena doa merupakan kekuatan yang Maha Dahsyat, yang mampu menyelesaikan setiap permasalahan hidup. Dalam Al-Quran, Allah SWT telah mengajarkan kepada kita tentang doa dalam mengatasi masalah, yaitu;
رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat (stres) sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (Al-Baqarah 2 : 286)
Inilah empat cara untuk mengatasi permasalahan hidup yang menjadikan stres. Wallahu A’lam.

kain songket

Kain songket merupakan mahkota seni penenunan yang bernilai tinggi. Teknik pembuatannya memerlukan kecermatan tinggi. Benang lungsi sutera dimasukkan melalui sisir tenun dan hendle utama pada rangkaian kain yang membentuk pola simetris dan diisi oleh benang sutra dan benang emas.kain songket merupakan kain khas palembang. Bahan baku kain songket Palembang ini adalah berbagai jenis benang, seperti benang kapas atau dari bahan benang sutera. Untuk membuat kain songket yang bagus digunakan bahan baku benang sutera berwarna putih yang diimpor dari India, Cina atau Thailand. Sebelum ditenun, bahan baku diberi warna dengan jalan dicelup dengan warna yang dikehendaki. Warna dominan dari tenun songket Palembang ini, merah. Namun, saat ini penenun dari Palembang sudah menggunakan berbagai warna, yaitu warna yang biasa digunakan untuk tekstil. Dahulu, kain songket tradisional dicelup dengan warna - warna yang didapat dari alam.

 Teknik ini diteruskan ke anak cucu secara turun temurun. Biasanya warna merah, didapat dari pengolahan kayu sepang dengan jalan mengambil inti kayunya dan direbus, dan mengkudu, yang didapat dari akarnya. Warna biru didapat dari indigo, warna kuning didapat dari dari kunyit. Untuk mendapatkan warna sekunder seperti hijau, oranye dan ungu, dilakukan percampuran cat dari warna primer merah,biru dan kuning. Sedangkan untuk mencegah agar warna tidak luntur atau pudar pada waktu pencelupan ditambahkan tawas. Setelah benang diberi warna, lalu ditenun dengan alat yang sederhana. Penempatan benang-benang telah dihitung dengan teliti. Benang yang memanjang atau vertikal disebut lungsi, benang yang ditempatkan melebar atau horizontal disebut benang pakan. Hasil persilangan kedua jenis benang ini terangkai menjadi kain. Karena rumitnya proses bertenun ini, sehelai kain dapat diselesaikan dalam waktu ber bulan - bulan. Apalagi di masa lalu, menenun dikerjakan oleh para ibu pada waktu senggang ketika pekerjaan mengurus rumah tangga atau bertani telah selesai. Tenun songket biasanya diberi motif berwarna emas. Benang emas yang dipakai ada tiga jenis, yaitu benang emas cabutan, benang emas Sartibi dan benang emas Bangkok. Untuk mendapatkan motif songket berbenang emas, ditambahkan benang emas yang sudah dihitung kemudian ditenunkan di antara benang tadi. Benang emas cabutan didapat dari kain songket antik yang sebagian kainnya sudah rusak, yang diurai kembali. Benang emas cabutan masih kuat karena dibuat dari benang katun yang dicelupkan ke dalam cairan emas 24 karat.
 Pengerjaaan yang rumit dengan mengurai kembali benang yang sudah ditenun ini menghasilkan kain songket yang baru yang berkesan antik. Dengan pembuatan dan pengerjaan yang harus sangat telaten ini wajarlah harga kain songket bisa berlipat ganda. Jenis yang kedua, benang emas Sartibi. yaitu benang emas sintetis dari pabrik benang di Jepang. Benang ini halus, dan tidak mengkilap, hasil tenunannya lebih halus dan ringan. Jenis benang emas yang ketiga yaitu benang Bangkok yang mengkilap dan memang didatangkan dari Bangkok. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat songket, antara lain seperti alat tenun, rungsen, benang emas, benang merah, baliro, lidi, buluh, pleting dan lain sebagainya. Dalam pembuatan songket diperlukan ketekunan, keuletan, dan kesabaran. Kalau dilakukan terburu-buru hasilnya tidak bagus. Waktu yang dibutuhkan untuk menenun satu songket biasanya paling cepat setengah bulan dan paling lama satu bulan. Waktu tersebut belum termasuk membuat motif. Sehingga untuk membuat satu songket waktu diperlukan bisa satu bulan setengah. Proses pembuatan melalui beberapa tahapan, pertama yaitu pencelupan, Benang Sutera yang masih putih dicelup sesuai warna yang dikehendaki, setelah itu dijemur dengan bambu panjang di terik matahari untuk membuat kain dan selendang (ukuran lebar kain 90 cm untuk selendang 60 cm, sedangkan panjangnya 165 hingga 170).
 Setelah benang kering maka akan dilakukan proses desain (pencukitan) dengan menggunakan lidi sesuai dengan motif yang dikehendaki. Setelah proses pencukitan selesai maka akan dilakukan proses penenunan yang memerlukan waktu mulai 2 hingga 3 bulan. Didalam proses penenunan ini benang lungsi sutera dimasukkan kealat tenun melalui sisir tenun dan henddle utama pada rangkaian kain yang membentuk pola simetris dan diisi oleh benang sutra dan benang emas tambahan. Alat yang digunakan untuk proses penenunan ini selain 1 (satu) set alat tenun, digunakan juga baliro yang digunakan untuk menyentak benang di lungsi dengan benang pakan. Benang pakan dimasukkan dengan menggunakan alat yang bernama peleting. Sedangkan untuk mempermudah benang pakan yang ada di peleting masuk ke lungsi teropong didorong melewati benang lungsi. Setelah benang di peleting lewat, baik benang sutera maupun benang emas ataupun benang limar, maka dilakukan penenunan dengan menyentak benang dengan beliro yang dibantu dengan sisir tenun. Proses penenunan dimulai dari ujung kain, dilanjutkan sesuai dengan motif kain. Setiap songket mempunyai tumpal kain. Tumpal kain biasanya diletakkan di bagian depan ketika kain dipakai. Selain songket yang dibuat dengan benang emas baru, songket juga dibuat dengan benang emas cabutan. Benang emas cabutan didapat dari kain songket antik yang sebagian kainnya sudah rusak, yang diurai kembali. Proses cabutan adalah proses pemisahan benang Emas dari songket lama. Satu persatu benang emas dipilih dan dipisahkan dari kain pakan dan lungsen lama yang akan diganti. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena benang emas yang sudah berumur tersebut bisa mengalami pengelupasan (rontok). Setelah benang dipisah dari kain yang lama, kemudian di rol dengan gulungan.
 Biasanya, benang yang dipisahkan atau dicabut dari kain pakan dan lungsen mengalami putus-putus menurut lekuk dari kain maka dilakukan proses penyambungan. Setelah dilakukan penyambungan, benang emas digulung dengan pleting yang dimasukkan ke dalam teropong (keduanya terbuat dari bambu) agar saat ditenun benang emas tidak terputus. Proses-proses tersebut memakan waktu hingga 10 hari. Setelah proses pencabutan dan penggulungan, benang emas mulai ditenun, yaitu memasukkan benang emas dan benang sutera sesuai dengan motif. Harga songket agak tergolong mahal. Bahan baku pembuatan songket hampir seluruhnya diimpor, hal ini membuat harga jenis kain tergolong mahal. Benang sutra dan benang emas ini sejak dahulu diimpor dari China, Jepang, dan Thailand. Namun benang sutra lokal dapat digunakan tetapi agak susah ditenun. Selain jenis bahan baku yang dipakai, harga kain songket juga ditentukan oleh pola motif penuh atau motif tabur pada kain. Makin penuh bermotif tentu harganya makin mahal. Tingkat kerapatan tenunan songket juga turut memengaruhi harga. Perawatan kain songket harus dilakukan dengan hati-hati. Kain songket tidak bisa terkena panas atau disimpan di ruangan yang sembarangan. Perawatannya harus benar-benar diperhatikan. Setelah dipakai kain songket mesti diangin-anginkan terlebih dulu, kemudian digulung dan setiap tiga bulan sekali harus dibuka (dijabarkan) untuk menghilangkan bau atau ngengat yang mungkin ada di dalam lipatannya.
Tips Untuk Memelihara Songket Palembang
 1. Kain songket sebaiknya digulung mengelilingi batang pralon atau karton seperti menyimpan tekstil modern tetapi kain songket hendaknya dilapisi dahulu dengan kertas minyak, kertas roti atau kertas kopi. Jangan sekali-kali menggunakan kertas koran.
2. Kemudian kain dibungkus plastik disimpan dalam lemari dan diletakkan berdiri atau miring.
 3. Lemari penyimpanan di beri butir-butir lada atau cengkeh yang ditakuti rayap atau ngengat.
 4. Kain tidak boleh di dry clean atau di laundry jadi hanya diangin-anginkan.