Total Tayangan Halaman

Rabu, 09 Januari 2013

sarapan ideal mencegah gemuk

sebagian orang, sarapan dianggap merusak proses diet. Berikut sarapan yang ideal agar tidak berlebihan, menurut Prof. Dr. Hardinsyah, MS, Ketua Umum Pergizi Pangan.

Sarapan penting bagi setiap orang untuk mengawali aktivitas seharian. Sarapan dianggap penting karena dapat memenuhi kebutuhan zat gizi di pagi hari. Sarapan kaya akan manfaat, seperti mencegah hipoglikemia, menstabilkan kadar glukosa darah, dan mencegah dehidrasi setelah berpuasa sepanjang malam. Selain itu, sarapan dapat mencegah kegemukan dan membentuk kebiasaan makan sehat.

Beragam manfaat dari sarapan, namun pernahkan Anda berpikir sarapan yang ideal seperti apa? Menurut Prof. Dr. Hardinsyah, MS, Ketua Umum Pergizi Pangan, sarapan harus memenuhi 1.800 kalori.

“Idealnya, sarapan
dengan mengonsumsi nasi putih satu piring. Jika nasi goreng, porsinya setengah karena sudah mengandung minyak di dalamnya. Dan ditambah satu telur dadar,” katanya saat menjadi pembicara di acara Deklarasi Pekan Sarapan Nasional (PESAN) di Gedung Krida Bakri, Lantai 2, Kantor Sekretariat Negara RI, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2013.

Sarapan dengan porsi tersebut, tambahnya, sudah memenuhi jumlah kalori yang dipergunakan tubuh untuk beraktivitas. Sarapan dinilai efektif jika dilakukan sebelum pukul 09.00. Dengan sarapan, tubuh kita terpenuhi 15-30 persen kebutuhan gizi seimbang. Namun, masih banyak orang yang sering melewatkan sarapan dan membiarkan perut kosong sebelum beraktivitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar