Zurich - Lionel Messi baru saja diganjar FIFA Ballon d'Or,
membuatnya sudah empat kali beruntun meraih penghargaan prestisius itu.
Capaian ini disebut dapat dibandingkan seperti menjadi kampiun Liga
Champions.Lionel messi di gadang gadang menjadi pemain ter baik dunia.
Opini itu diutarakan oleh Presiden Barcelona Sandro Rosell setelah Lionel Messi, bintang klub Catalan itu, mengungguli Cristiano Ronaldo (Real Madrid/Portugal) dan Andres Iniesta (Barca/Spanyol) dalam perebutan FIFA Ballon d'Or.
Lionel Messi, yang bermain untuk timnas Argentina, menggondol FIFA Ballon d'Or setelah meraih 41,60% suara, jauh lebih besar dari Ronaldo dengan 23,68% suara, dan Iniesta yang meraih 10,91% suara.
Untuk Lionel Messi, ini merupakan gelar keempatnya secara beruntun di ajang tersebut--tiga ketika sudah bernama FIFA Ballon d'Or dan satu sisanya ketika Ballon d'or dan FIFA World Player of the Year belum dilebur.
Rosell menilai, meski ini merupakan penghargaan individu untuk Lionel Messi, torehan itu tetap menjadi sebuah "kemenangan" tersendiri untuk Barca. Ia lalu sekaligus melontarkan sanjungan untuk Messi.
"CapaianLionel Messi dapat dibandingkan dengan menjuarai Liga Champions; itu tetaplah sebuah kemenangan buat gaya kami, untuk filosofi Barca, pekerjaan yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun," kata Rosell di Marca.
"Apa yang membuat Anda gila adalah menangani orang yang sulit, tapi Leo benar-benar orang yang menyenangkan, orang yang sangat baik, ia tumbuh di 'La Masia'. Bakat tidak sulit ditangani, justru kebalikannya. Sebagai seorang individu, ia hebat," pujinya.
Opini itu diutarakan oleh Presiden Barcelona Sandro Rosell setelah Lionel Messi, bintang klub Catalan itu, mengungguli Cristiano Ronaldo (Real Madrid/Portugal) dan Andres Iniesta (Barca/Spanyol) dalam perebutan FIFA Ballon d'Or.
Lionel Messi, yang bermain untuk timnas Argentina, menggondol FIFA Ballon d'Or setelah meraih 41,60% suara, jauh lebih besar dari Ronaldo dengan 23,68% suara, dan Iniesta yang meraih 10,91% suara.
Untuk Lionel Messi, ini merupakan gelar keempatnya secara beruntun di ajang tersebut--tiga ketika sudah bernama FIFA Ballon d'Or dan satu sisanya ketika Ballon d'or dan FIFA World Player of the Year belum dilebur.
Rosell menilai, meski ini merupakan penghargaan individu untuk Lionel Messi, torehan itu tetap menjadi sebuah "kemenangan" tersendiri untuk Barca. Ia lalu sekaligus melontarkan sanjungan untuk Messi.
"CapaianLionel Messi dapat dibandingkan dengan menjuarai Liga Champions; itu tetaplah sebuah kemenangan buat gaya kami, untuk filosofi Barca, pekerjaan yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun," kata Rosell di Marca.
"Apa yang membuat Anda gila adalah menangani orang yang sulit, tapi Leo benar-benar orang yang menyenangkan, orang yang sangat baik, ia tumbuh di 'La Masia'. Bakat tidak sulit ditangani, justru kebalikannya. Sebagai seorang individu, ia hebat," pujinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar