1. Memijat payudara
Lakukan hal ini dengan rutin, sesering mungkin dalam sehari , minimal
15 menit sehari. Pemijatan payudara dapat memperlancar sirkulasi
darah ke payudara dan menstimulasi prolaktin, yang akan memperbesar payudara. Pemijatan rutin saja bila kita rajin, dapat menaikkan ukuran
sampai 2 – 3 cm per minggu. Bayangkan dengan 3 cm per minggu saja,
berapa kenaikan ukuran yang bisa kita dapatkan dalam sebulan atau dua
bulan?
Pemijatan payudara ini sangat krusial. Sah-sah saja bila saat ini Anda
sedang menggunakan krim atau pil pembesar payudara. Namun tanpa
pemijatan payudara, sama saja bohong! Karena pemijatan adalah yang
sesungguhnya membuat keajaiban terjadi. Lakukan pijatan secara rutin.

2. Tumbuhan yang berkhasiat (fitoestrogen)
Tanaman yang berkhasiat dapat menaikkan ukuran payudara hingga
50% adalah fenugreek (Trigonella foenum-graecum) atau dalam nama
lain Methi atau Helba/ Hulbah. Kalo di Barat sih, fenugreek dan
suplemennya ada di setiap toko kesehatan dalam bentuk kapsul
suplemen—baik kapsul penurun kolesterol atau kapsul penyubur rambut.

Fenugreek berasal dari Timur Tengah dan kabar gembiranya, ia beredar
di Indonesia dalam toko-toko barang khas Arab/Muslim. Lain kali Anda
mencari fenugreek di toko Arab, tanyakan “ada Hulba, nggak?”. Sebutan
fenugreek adalah hulba atau helba. Usahakan memperoleh fenugreek
bubuk, jadi tinggal diencerin air lalu dioles ke payudara. Konon, para
harem Timur Tengah dahulu memakan biji fenugreek untuk
memperbesar ukuran payudara.

Tanaman selain fenugreek yang dapat dipakai adalah akar dong quai,
wild yam, red clover, adas, dan saw palmetto. Saw palmetto beredar di
Indonesia dalam berbagai suplemen, namun harganya masih mahal
karena diimpor dari habitat asalnya, Florida. Belum lagi untuk yang
muslim, gak dijamin kehalalannya karena gelatin yang digunakan untuk
kapsul saw palmetto dari gelatin yang bisa dari babi. Saw palmetto
berfungsi menekan hormon maskulin sehingga hormon feminin dapat
bekerja dan menambah ukuran payudara.

Ada tanaman lain yang dapat digunakan buat kita yang di Indonesia,
yakni buah adas (fennel), daun katuk, dan akar dandelion.
Adas memiliki khasiat yang sama ampuhnya seperti fenugreek. Salah
satu kerja Adas dalam memperbesar payudara adalah mengaktifkan selsel
reseptor estrogen dan membersihkannya dari zat-zat toksin seperti
xenoestrogen (akan dijelaskan kemudian). Akar dandellion juga memiliki
kerja yang sama dengan adas.

Namun kemampuan memperbesar ukuran ini nampaknya tidak dimiliki
semua tanaman sumber fitoestrogen. Kedelai dan selederi adalah salah
satu sumber fitoestrogen yang besar. Namun kedelai tidak terbukti dapat
memperbesar payudara. Kita bangsa Indonesia adalah konsumen tempe
terbesar. Tapi adakah kita jumpai perempuan Indonesia yang
payudaranya besar karena banyak makan tahu atau tempe?

3. The Secret
Mungkin kita sudah kenal dengan buku fenomenal Rhonda Byrne, “The
Secret”. Pikiran ternyata memiliki andil besar dalam memperbesar payudara. Dalam sebuah studi oleh Dr. Susan Love seperti di bukunya
“Susan Love’s Breast Book”, beberapa orang wanita disuruh berdiam diri
selama beberapa menit dan membayangkan bentuk payudara yang
mereka inginkan sekaligus mereka harus percaya bahwa mereka dapat
memperoleh bentuk payudara itu. Hal itu dilakukan terus-menerus setiap
hari selama beberapa bulan. Ternyata 12 minggu kemudian, 50%
peserta harus mengganti bra baru karena ukuran ‘milik’nya bertambah
besar.

4. Jauhi kafein
Jauhi kafein (kopi, cola, soda) karena kafein dapat menghambat proses
pembesaran payudara. Kafein mempercepat metabolisme, sehingga
nutrisi yang diperlukan untuk memperbesar payudara justru akan cepat
diubah menjadi energi. Semua terapi perbesaran payudara pun
“mengharamkan” kafein. So, never ever touch caffeine if you want the
breast enlargement works!!!!!!!!

5. Jangan terlalu kurus!!!
Payudara kita terdiri dari lemak. Karenanya, kita harus memiliki cukup
lemak dalam tubuh agar payudara kita bisa besar/diperbesar. Maka itu
tak heran kalau beberapa wanita obesitas yang menurunkan berat badan
gila-gilaan, payudaranya pun ikut merosot, tidak kencang seperti
sediakala.

Bila tubuh Anda terlalu kurus, maka bersiap-siaplah karena pembesaran
payudara bisa jadi lebih lama, atau malah tidak bisa dilakukan kalau
anda terlalu bolang alias bodi tulang. Jagalah berat tubuh tetap ideal
atau setidaknya, jangan kurus-kurus banget. Untuk mengetahui berat
tubuh kita sudah ideal atau belum, bisa diukur dengan rumus Body Mass
Index (BMI).

6. Makan banyak protein dan kurangi konsumsi gula/manis-manis.
Hal ini karena protein merupakan zat pembangun, termasuk pembangun
sel-sel dan jaringan payudara. Bila Anda suka dengan makanan manis
atau gula tinggi, sebaiknya hal ini dikurangi karena konsumsi gula
berlebih akan membuat kerja insulin lebih tinggi. Kerja insulin yang
tinggi mengakibatkan produksi hormon testosteron lebih tinggi pula,
sehingga menghambat kinerja estrogen dan prolaktin. Singkatnya, dapat
menghambat pembesaran payudara. I bet this is something you’ll never
wish for.

7. Mengangkat-angkat barang ringan
Pernah ada sebuah penelitian di beberapa negara bagian AS mengenai
pengaruh jam kerja waiter (pelayan restoran) pada pembesaran
payudara. Ternyata, waiter yang bekerja dalam jam lebih banyak
mengalami kenaikan ukuran payudara lebih banyak, yakni hingga 3,5
cup dalam waktu 3 bulannya. Hal ini berkaitan dengan otot-otot sekitar
lengan dan dada yang jadi “naik” karena aktif digunakan untuk
membawa-bawa baki berisi makanan pesanan. Payudara memang terdiri
dari lemak. Namun di bawah lemak itu adalah otot dada yang dapat
dilatih, diperbesar, dan “dinaikkan” sehingga payudara dengan
sendirinya akan naik.

Penelitian ini masih dalam kajian karena jumlah objek percobaan yang
relatif sedikit. Namun tak ada salahnya dicoba, bukan? Anda tak perlu
repot-repot jadi waiter. Cukup menggotong-gotong barang ringan di
rumah selama 15 menit per hari. Atau bila Anda anak
sekolahan/kuliahan, bisa Anda lakukan dengan menggotong-gotong
ransel Anda. Olahraga lain yang dapat dilakukan adalah renang.
Olahraga angkat barbel juga diyakini dapat memperbesar otot-otot di
bawah payudara. Namun sebaiknya hal ini jangan dilakukan dalam
jangka waktu panjang atau intensitas berlebihan karena dapat
menyebabkan cedera otot permanen (sumber : mattfurey.com).

8. Tidak mengenakan bra selama tidur
Hal ini agar sirkulasi darah ke payudara tetap lancar. Sirkulasi darah ke
payudara biasanya berlangsung optimal selama tidur, sehingga
membuka bra saat itu “wajib” dilakukan. Namun lepaslah bra hanya
ketika tubuh sedang dalam kondisi horizontal (berbaring). Jangan
biasakan no-bra sehari-hari karena di samping nggak etis, membuat
lemak payudara tertarik oleh gravitasi bumi—jadinya payudara melorot,
dah.

9. Cukup Tidur
Sepele tapi penting. Hormon pertumbuhan, termasuk yang untuk
payudara, secara alami diproduksi lebih optimum selama tidur nyenyak
setidaknya 8 jam per hari. Bila kita tidur kurang dari 8 jam per hari,
maka hormon pertumbuhan kita akan “sengsara”.

10. Waspadai Xenoestrogen
Jangan makan makanan panas dengan plastik!!! Anda mungkin tidak
akan menyangka kalau ini ada kaitannya dengan pembesaran payudara.
Plastik yang dipanaskan, polimer penyusunnya akan terurai menjadi
monomer-monomer serta zat kimia turunan lain yang bersifat racun bagi
tubuh (bahkan mengundang kanker). Salah satu zat kimia turunan itu
adalah xenoestrogen. Xenoestrogen adalah “estrogen palsu” karena ia
memiliki struktur kimia yang menyerupai estrogen, sehingga dapat
menipu tubuh dengan menempati sel-sel reseptor estrogen dalam tubuh.
Setelah itu, xenoestrogen akan mengirimkan sinyal-sinyal toksin yang
mengacaukan metabolisme tubuh, termasuk menghambat
perkembangan payudara.

Sumber-sumber xenoestrogen : makanan yang dipanaskan dengan
plastik, makanan panas dalam plastik, pewarna rambut.


11. Postur Tubuh
Agar payudara terlihat besar, postur tubuh Anda harus tegap. Jangan
biasakan postur tubuh yang buruk seperti cenderung membungkuk
karena di samping tidak baik untuk tulang, juga membuat payudara
cepat melorot.