3 Cara Mengatasi Sariawan |
Umumnya,
sariawan timbul sebagai sinyal bahwa tubuh kita tengah kekurangan gizi.
Namun, ternyata pemicunya bukan hanya itu. Ada beberapa faktor lain
yang tak berkaitan dengan asupan gizi, akan tetapi dapat memunculkan
masalah di mulut. Beberapa anjuran dari praktisi-praktisi
kesehatan dapat kita praktikkan untuk membebaskan mulut dari sariawan.
Dari dokter gigi
Drg. Linus Boekitwetan, M. Kes (Ort), menjelaskan bahwa sariawan yang disebut juga stomatitis aphtousa rekuren (SAR), yakni lesi (luka) mukosa rongga mulut yang paling sering terjadi. Penyebab utamanya tak diketahui, tetapi ada faktor lain yang memicunya, misalnya iritasi gigi tajam, gangguan imunologi, hormon, dan sebagainya.
Dari dokter gigi
Drg. Linus Boekitwetan, M. Kes (Ort), menjelaskan bahwa sariawan yang disebut juga stomatitis aphtousa rekuren (SAR), yakni lesi (luka) mukosa rongga mulut yang paling sering terjadi. Penyebab utamanya tak diketahui, tetapi ada faktor lain yang memicunya, misalnya iritasi gigi tajam, gangguan imunologi, hormon, dan sebagainya.
Drg. Linus menganjurkan untuk berkumur dengan obat kumur yang mengandung chlorhexidine gluconate
atau topikal kortikosteroid, untuk mempersingkat waktu penyembuhan
luka. Obat jenis topikal anestesi (salep) bisa diberikan untuk meredakan
rasa sakit.
Dari ahli herbal
Ahli obat tradisional China, Mochtar Wijayakusuma, mengatakan bahwa sariawan dapat timbul di lidah, langit-langit mulut, gusi, pipi bagian dalam, atau bibir. Penyebabnya bisa karena kekurangan zat besi, vitamin B12, infeksi virus dan bakteri. Dapat juga terjadi akibat lidah tergigit, atau mulut sensitif terhadap pasta gigi atau obat kumur.
Dari ahli herbal
Ahli obat tradisional China, Mochtar Wijayakusuma, mengatakan bahwa sariawan dapat timbul di lidah, langit-langit mulut, gusi, pipi bagian dalam, atau bibir. Penyebabnya bisa karena kekurangan zat besi, vitamin B12, infeksi virus dan bakteri. Dapat juga terjadi akibat lidah tergigit, atau mulut sensitif terhadap pasta gigi atau obat kumur.
Untuk
mengatasinya dengan obat-obatan herbal, dianjurkan untuk mencoba ramuan
herbal dengan bahan tomat, kiwi, jeruk lemon, dan madu. Caranya, campur
1 buah tomat dan kiwi (kupas kulitnya) ke dalam blender. Tambah dengan
air perasan ½ jeruk lemon dan madu secukupnya. Blender, lalu minum 3
kali sehari.
Dari ahli gizi
Sementara Yusnalaini Y. Mukawi, MSc., ahli gizi dari Poliklinik Gizi RSPAD Gatot Soebroto, menyatakan bahwa kemungkinan sariawan terjadi karena kurang nutrisi. Tak ada makanan yang menyebabkan sariawan. Umumnya, masalah ini akan timbul apabila kita kekurangan nutrisi, terutama vitamin C dan B12, yang terdapat dalam berbagai sayur dan buah yang berwarna kuning. Jeruk, delima, atau berry, misalnya.
Untuk
menghindari sariawan, dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C,
tak kurang dari 60mg per hari. Selain itu, selalu lengkapi menu makanan
sehari-hari dengan sayur dan buah-buahan.
Dari ahli gizi
Sementara Yusnalaini Y. Mukawi, MSc., ahli gizi dari Poliklinik Gizi RSPAD Gatot Soebroto, menyatakan bahwa kemungkinan sariawan terjadi karena kurang nutrisi. Tak ada makanan yang menyebabkan sariawan. Umumnya, masalah ini akan timbul apabila kita kekurangan nutrisi, terutama vitamin C dan B12, yang terdapat dalam berbagai sayur dan buah yang berwarna kuning. Jeruk, delima, atau berry, misalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar