Total Tayangan Halaman

Sabtu, 09 Maret 2013

MANFAAT BUAH MENGKUDU

Jus mengkudu telah digunakan secara tradisional oleh penduduk Kepulauan Pasifik Selatan untuk membantu penyembuhan berbagai masalah kesehatan yang mencakup: nyeri sendi, masalah kekebalan tubuh, pilek, infeksi, masalah pencernaan, cedera dan pembengkakan. Banyak orang yang mengonsumsi jus mengkudu sebagai bagian dari suplemen makanan harian mereka melaporkan mendapatkan banyak manfaat yang sama dari jus buah tropis alami ini. Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 100 nutraceutical dalam buah mengkudu yang memiliki nilai pengobatan bagi tubuh manusia. jus mengkudu juga mencakup ramuan fitonutrien paling ampuh di alam serta antioksidan yang dengan aktif melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Sebagai tambahan, mengonsumsi jus mengkudu alami setiap hari akan mendatangkan manfaat bagi banyak sistem dalam tubuh Anda termasuk: Sistem peredaran darah dan kardiovaskular—mengkudu mengandung scopoletin, yang telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan melebarkan pembuluh darah yang menciut. Noni juga menstimulasi tubuh untuk memproduksi nitrit oksida yang melemaskan dan melebarkan pembuluh darah, mengurangi tekanan pada arteri dan jantung sehingga bermanfaat untuk memperbaiki kesehatan. Saluran pencernaan—mengkudu membantu enzim-enzim pencernaan agar dapat secara efisien mencerna makanan lebih saksama untuk menyerap zat-zat gizi ke dalam tubuh dari makanan yang dikonsumsi. Kesehatan emosi dan mental—mengkudu diyakini meningkatkan Serotonin dalam tubuh yang telah terbukti membantu menjernihkan pikiran, meningkatkan konsentrasi serta memperbaiki suasana hati dan ketenangan. jus mengkudu yang baik adalah jika buah mengkudu yang digunakan berasal dari daerah pantai dan pegunungan yang jauh dari berbagai macam pencemaran dan bebas dari bahan pupuk berdasar amonia, herbisida, dan pestisida. Hal itu menjadikan jus mengkudu sebagai suplemen makanan yang sangat baik bagi siapa pun dan menambah manfaat yang menyehatkan yang telah digunakan dan diwariskan oleh para penduduk Indonesia dan Hawaii dari generasi ke generasi. Sebuah penelitian yang saksama tentang jus mengkudu dan manfaatnya bagi kesehatan dilakukan oleh Dr. Neil Solomon yang belajar di Universitas Johns Hopkins dengan mengumpulkan lebih dari 1.227 ahli kesehatan yang mewakili lebih dari 25.314 orang dari 80 negara yang mengonsumsi jus mengkududan telah merasakan hasil positif dengan mengonsumsi Noni juice. Dan berikut ini hasilnya: Tabel Khasiat Noni Juice Source: Dr. Solomon’s work in his book “jus mengkudu, How Much, How Often, For What” published by Direct Source Publishing . jus mengkudu, karena merupakan produk yang paling banyak dikonsumsi pada saat itu. Karena itu pastilah jika dalam penelitiannya digunakan 100% jus mengkudu maka daya kerja dari jus mengkudu-nya akan jauh lebih kuat, sehingga kemungkinannya jumlah “persentase yang terbantu” oleh mengkudu akan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang yang meminum jus mengkudu dengan kandungan kurang dari 90% dan dicampur dengan konsentrat buah-buahan lainnya. MENGKUDU SEBAGAI OBAT KANKER Penggunaan mengkudu untuk pengobatan kanker akhir-akhir ini semakin populer dengan semakin banyaknya penelitian mengenai manfaat mengkudu untuk kanker. Tim peneliti Universitas Hawai yang dipimpin Annie Hirazumi mendapati bahwa jus mengkudu meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh (terutama sel makrofag dan limfosit) tikus putih yang diinduksi dengan sel kanker paru Lewis, sehingga mampu bertahan hidup 50 hari lebih. Padahal tikus yang tidak diberi mengkudu hanya mampu bertahan hidup antara 9-12 hari saja. Annie juga meneliti bahwa jus mengkudu bermanfaat untuk mengatasi sarcoma. Tim peneliti Universitas Negeri Lousiana, AS, yang dipimpin Conrad A. Hornick, Ph.D menemukan bahwa jus mengkudu dalam kadar 10% dapat menghentikan pembentukan pembuluh darah (anti angiogenesis) pada sel kanker payudara dan merusak pembuluh darah kanker yang sudah ada, sehingga sel-sel kanker mati. Sedang Maria Gabriela Manuele dan kawan-kawan berhasil membuktikan bahwa scopoletin dapat mengaktifkan limfosit sekaligus membasmi sel kanker limfoma. Tak mau kalah dengan kolega-koleganya, Dr. Rangadhar Satapathy, MD menyatakan bahwa tanaman mengkudu memiliki 150 neutraceutical (zat gizi berkhasiat obat), lima di antaranya merupakan zat antikanker: (1) Polisakarida yang banyak terdapat pada mengkudu mencegah menempelnya sel yang rusak/bermutasi ke sel lain, sehingga dapat mencegah terjadinya metastase. (2) Damnacanthal, sejenis anthraquinon, menghambat pertumbuhan sel ganas. Alizarin, anthraquinon lain, menghentikan aliran darah ke jaringan tumor, sehingga menghentikan perkembangannya. (3) Epigollocatechin gallate (EGCg). Antioksidan golongan flavonoid polifenol yang banyak terdapat dalam mengkudu ini mencegah mutasi sel dan menginduksi apoptosis (bunuh diri) pada sel-sel abnormal. (4) Terpenoid dalam mengkudu mencegah pembelahan sel ganas dan juga menginduksi apoptosis. Salah satu terpenoidnya, limonen, terbukti efektif untuk mengatasi kanker payudara, kanker liver, kanker paru, dan juga leukemia. Terpenoid yang lain, betakaroten, membantu merangsang kelenjar thymus untuk memproduksi lebih banyak sel Limfosit T yang dapat langsung menghancurkan sel kanker. Sedang asam ursolat yang juga golongan triterpenoid dapat mencegah pertumbuhan sel abnormal (kanker) sekaligus menyuruh sel abnormal yang sudah ada untuk bunuh diri (apoptosis). (5) Menurut hasil penelitian Dr. Heinicke, proxeronine sangat banyak terdapat dalam mengkudu. Di dalam usus proxeronine diubah menjadi xeronine. Xeronine yang juga diproduksi tubuh dalam jumlah terbatas ini dibutuhkan untuk mengaktifkan protein sel sebelum digunakan dalam seluruh proses kimiawi tubuh. Xeronine juga memperbaiki struktur dan menormalkan fungsi sel-sel tubuh yang rusak. Karena pada dasarnya setiap sel mengandung protein, maka kecukupan xeronine dapat memperbaiki segala jenis sel yang tidak normal. Dari sini diperoleh penjelasan, mengapa efek xeronine berbeda pada tiap orang, namun umumnya menunjukkan perbaikan kondisi sesuai penyakit masing-masing. Namun di balik manfaat mengkudu yang begitu mengesankan ada satu hal yang sering menjadi kendala dalam mengkonsumsi mengkudu, yaitu aromanya tidak enak. Aroma khas ini cukup menyengat, disebabkan oleh asam kaproat dan asam kaprat yang banyak terdapat pada buah mengkudu matang. Cara yang digunakan untuk mengurangi aroma ini adalah dengan mencampurkan madu atau gula merah ke dalam jus mengkudu, kemudian disimpan dalam gelas atau botol kaca selama 2-4 hari. Dalam proses fermentasi ini asam kaproat dan asam kaprat akan terurai sehingga baunya berkurang, sayangnya belum diperoleh kejelasan apakah proses fermentasi ini mempengaruhi khasiatnya atau tidak. Menurut kesaksian penggunanya, buah mengkudu tua yang belum masak (belum banyak mengandung asam kaproat dan asam kaprat) ternyata kurang berkhasiat dibanding buah mengkudu yang benar-benar sudah masak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar