Behel atau juga dibilang brekets/Braces (sebetulnya brekets adalah nama
karet yang menempel pada besi yang menempel pada gigi kita), adalah
salah satu bentuk perawatan gigi, biasanya siapa saja yang merasa perlu
merapikan giginya akan disarankan untuk perawatan menggunakan kawat
gigi, dari yang lepasan atau cekat/permanen yang sering di sebut BEHEL.
Saya sendiri saat ini dalam perawatan menggunakan Behel, meskipun belum
mencapai setahun, tapi rasanya ingin membagikan pengalaman dan sedikit
info buat siapa saja yang berencana atau sedang melakukan perawatan
dengan BEHEL (terutama buat pemula, hahaha)
Penggunaan awal behel
Banyak yang bilang Pasang behel bisa bikin kurus, males makan, sering
sariawan.
Sebenarnya penderitaan yang akan dirasakan amat sangat cuma 2 minggu
pertama kok krn mulut ga terbiasa dengan benda asing di gigi kita, jadi
bisa timbul sariawan. Tapi bisa disiasati dengan wax ortho (berupa lilin
untuk menutupi bagian yang tajam) atau salep yang namanya Salcoceryl
(dioleskan pada bagian sariawan atau luka yang diakibatkan gesekan besi
pada ruang mulut kita).
Tapi yang perlu diingat, kalo lagi sariawan jangan banyak menggunakan
Albothyl, karena obat tersebut akan membuat kulit mulut kita melepuh dan
mematikan syaraf kecil kita, bayangkan kalo dipake dalam jangka waktu
lama?? ga mau kan mulut kita nati rasa?? mending pake yang aman aja...
Untuk masalah males makan itu karena pada saat gigi ditarik pasti
rasanya ngilu2 kalo gigit sesuatu, terutama di awal2 kontrol. Tapi
setelah beberapa hari pasti udah ga lagi, apalagi makanannya enak lupa
deh kalo pake behel (hihihi…, dasar emang lupa sama sakit klo
nemu yang enak ;p), tapi ya sebetulnya sih, gw salah satu orang yang
terkena imbas turun beray badan akibat Behel, tapi no matter kok, yang
penting sehat dan gigi lebih rapi, iya ga?? ;)
Biar Behel kita awet hindari makanan yang keras-keras
seperti kacang ,wortel mentah, batu, kayu (loh loh salah ya hehehe..)
Kalo makan juga sebaiknya dipotong terlebih dahulu, jangan memotongnya
pake gigi kita soalnya behel kita bisa lepas sebelum waktunya atau
breketsnya copot, duhh ga asik kan klo salah satu karetnya copot???
Kenapa sih repot amat yah??? ya secara behel ga bisa dipakai lagi kalo
uda dicopot karena uda ada lemnya, jadi harus diganti baru. Kadang ada
dokter yang baik yang ga mencharge biaya tambahan dengan copotnya behel,
tapi ada juga yang mencharge biaya lumayan.. Sayang khan…
Sikat Gigi Khusus & Pasta Gigi
Sikat gigi yang dipakai khusus untuk orthodontik, bentuknya kecil, bulu
sikatnya halus, dan ada bagian bolong di tengahnya untuk space Behelnya
(makanya klo mau berencana nginep2 di tempat temen, jangan lupa selalu
dibawa, soalnya sikat gigi ini ga dijual di warung2 biasa, kan malah
repot kalo ga sikat gigi), Sebetulnya klo dipaksain bisa aja pake sikat
gigi biasa, tapi kebanyakan sikat gigi biasa, sikatnya kasar dan ga
cocok buat teksture Behel kita, jadi bisa2 sikat/bulunya nyangkut
di Behel kita..iihhhh ga mau khan…??
Selain itu ada sikat tambahan untuk sela2 gigi, bentuknya seperti sikat
pembersih botol cuma ukurannya mini banget. Sikat ini juga ga kalah
penting, karena orang yang pake behel biasanya terbentuknya karang gigi
menjadi lebih cepat. Nah, klo lagi kontrol ke dokter, jangn lupa ni
sikat kecilnya di bawa, biasanya pas Brekets lagi dilepas, kita bisa
leluasa gosok gigi, biasanya beberapa dokter ngasih waktu untuk gosok
gigi pake sikat kecil itu..atau klo ngga, ya kita minta waktu aja bentar
buat sikat gigi, mumpung gigi kita ga ada kawatnya, cuma besi doank....
Untuk pasta gigi yang dipakai sebaiknya yang mengandung Baking Soda dan
Perlindungan ekstra terhadap gigi berlubang . Pokoknya pilih yang
komplit deh biar lebih bersih, ga cepet bolong, dan ga ada karang gigi
lagi…
Lama Perawatan dengan Behel
Lama perawatan tergantung ringan atau berat kasus, bisa sekitar 1 hingga
2 tahun. Dengan catatan pasien rajin melakukan kunjungan 3 minggu - 4
minggu sekali. Biasanya saat perawatan, akan dicabut 2 hingga 4 gigi,
karena dibutuhkan ruangan untuk menggerakkan gigi.
Sebaiknya untuk perawatan behel lakukan dengan ahlinya, yaitu dokter
gigi spesialis ortodontik. Sebenarnya dokter umum pun bisa akan tetapi
perawatannya mungkin akan lebih lama apalagi untuk kasus berat.\
Tidak ada komentar:
Posting Komentar