penyakit dyspepsia.Cara termudah untuk mengatasi
penyakit maag, hanyalah dengan
mengetahui terlebih dahulu gejala dan penyebab maag. Setelah itu, baru
gunakan beberapa pendekatan sekaligus.
Ironis memang, banyak orang yang hanya mengandalkan obat saja untuk
mengatasi
penyakit maag. Namun, penyebab dan bagaimana pola makan yang
baik bagi penderita maag, ia tidak tahu harus bagaimana.
Jadi, sejauh si penderita belum mengetahui secara cukup lengkap
gejala dan penyebabnya, dan juga hanya mengandalkan obat saja, namun
lupa atau tidak melakukan pendekatan lain, maka pengobatan untuk
mengatasi maag akan kurang efektif alias sia-sia.
Memilukan memang, belakangan, akibat makanan dan pola hidup yang tak
sehat adanya banyak orang yang terserang maag. Alhasil, perawatan
lambung adalah hal yang sangat krusial untuk diketahui khususnya oleh
kaum hawa, yang menurut statistik penyakit maag ini banyak diderita kaum
hawa
Maag (
qurhah, sakit lambung, radang lambung, borok usu, penyakit dyspepsia,
ulcer atau
gastritis)
adalah kondisi dimana asam lambung yang dihasilkan melebihi yang
seharusnya atau sebenarnya eksresi asam lambung benar tapi lambung tidak
diisi makanan (telat makan) sehingga asam tersebut mengikis dinding
lambung dan bisa mengakibatkan mual.
Awas, penyakit maag itu bisa menular ! Kebiasaan menyuapi makanan
melalui tangan ternyata dapat menularkan penyakit maag. Pasalnya ketika
meniupi makanan, kuman Helicobacter Pylori penyebab maag bakal loncat
dan pindah ke makanan yang akan dikonsumsi si kecil.
GEJALA
Gejala maag bisa beragam rasa. Bisa berupa rasa mual, perut nyeri,
perih kembung, rasa perih sakit seperti terbakar pada perut bagian atas
yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, begah
(sebah, ndel-del), jantung berdebar, pundak pegal-pegal, kerongkongan
dan lidah pahit, dada terasa panas dan terbakar, mudah pusing, serta
muntah setelah makan yang mungkin disertai rasa asam (berasal dari asam
lambung).
Selain itu, penderita juga biasanya mengeluh gejala mual, atau mudah
mual, muntah, kehilangan selera makan atau tidak bisa makan enak, perih
terasa penuh di bagian atas setelah makan, dan hingga kehilangan berat
badan
Asam lambung yang kian parah dapat menyebabkan penderita maag
menggalami sakit di dada, sesak di ulu hati terasa penuh atau sesak,
perut kembung, kesulitan menelan, perasaan seperti ada makanan yang
tersangkut di leher, batuk kering ataupun nafas tak sedap
PENYEBAB
Sebagian besar sakit maag ternyata bukan disebabkan oleh kerusakan
pada organ lambung. Pola makan yang ngawur (meninggalkan sarapan, pola
makan yang tidak teratur atau sering telat makan), kecemasan serta
faktor stres akibat pekerjaan dan jalanan yang macet, lebih dominan
menyebabkan maag.
Dari kacamata Psikologi, penyakit Maag itu terjadi jika seseorang
sering memendam emosi takut, cemas, dan perasaan tidak puas pada diri
sendiri (detikHealth, 08/12/11). Karenanya, stres dalam bentuk
kecemasan, ketegangan, kekhawatiran, sangka buruk, was-was, dan sifat
buruk emosional lainnya harus dikendalikan dengan sikap sabar.
Penyebab lain, maag bisa disebabkan oleh merokok atau minum alkohol,
memburuknya kondisi lapisan dalam perut, terkena infeksi bakteri atau
virus, mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat nonsteroid anti
radang seperti aspirin, kandungan asam dalam perut yang berlebihan, dan
mengonsumsi zat atau bahan mengandung racun.
SOLUSI : GUNAKAN SEJUMLAH PENDEKATAN
Maag atau lebih parahnya adalah gastro-esophagal reflux disease (GERD), dapat diatasi dengan tips berikut :
PENDEKATAN MENTAL DAN SPIRITUAL
1. Kelola pemicu stres dengan baik (QS Yunus :
62-63), antara lain dengan : ikhlas, berintrospeksi diri, bersabar,
membatasi target sesuai kemampuan diri, menganalisa dengan lebih banyak
bertanya ‘bagaimana’ daripada ‘apa’, belajar cepat mengambil keputusan,
dan tidak menunda-nunda sebuah permasalahan.
2. Jadikan setiap masalah sebagai sebuah tantangan dengan melihat
lebih banyak peluang diatas kekuatan yang kita miliki, daripada dengan
melihat ancaman atas kelemahan-kelemahan yang kita miliki
3. Damai, banyak mengambil hikmat dari setiap kejadian dan permasalahan, serta banyak-banyak berdoa dan berserah diri.
4. Melazimkan puasa (bisa dengan puasa Senin-Kamis)
PERHATIKAN POLA MAKAN & TIDUR ANDA
1. Makan sedikit tapi sering (5-6 kali sehari). Makanlah dalam porsi
kecil setiap 3 jam sekali. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tapi
sering sehingga bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan
tidak terlalu memberikan beban yang besar.
2. Agar pencernaan tidak tambah terganggu, hindari makanan terburuk yang bisa mengganggu pencernaan, antara lain:
a. Gorengan dan makanan tinggi lemak
b. Cabai atau makanan yang pedas
c. Rokok dan alkohol 5 – 20%
d. Makanan asam atau terlalu asam, seperti anggur putih, sari buah jeruk, dan susu.
e. Makanan atau minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung
seperti kopi, teh, dan minuman berkafein, dan yang mengandung gas
seperti durian, minuman berkola dan bersoda.
f. Menghindari paduan/komposisi makanan yang membahayakan kesehatan
g. Makanan yang mengandung gas, seperti makanan berlemak, sayuran
tertentu seperti sawi dan kol, nangka, pisang ambon, kedondong, buah
yang dikeringkan, ubi jalar, dan minuman bersoda.
h. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung, seperti makanan berlemak, kue tart, susu dan keju.
i. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah, antara lain
alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak, dan gorengan. Selain itu, ada
beberapa sumber karbohidrat yang harus dihindari penderita sakit maag,
antara lain beras ketan, mi, bihun, bulgur, jagung, talas, serta dodol.
j. Tidak mengkonsumsi makanan denan perbedaan suhu yang ekstrim (terlalu panas & dingin).
k. Tidak makan dan minum berlebihan (QS Al Araf : 31)
l. Hindari obat antasida yang hanya mengurangi gejala dan tidak menyembuhkan penyakit maag.
3. Usahakan duduk saat makan dan paling tidak 30 menit setelah makan.
Agar konsumsi makanan dan minuman dibawah ini bermanfaat untuk
mempercepat mengatasi mag, gunakan beberapa tips dibawah ini sebagai
pilihan menu sehat untuk penyakit maag :
a. Makanlah dengan tenang secara perlahan, mengunyah dengan benar dan
tidak terburu-buru dalam menelan makanan, dan makan buah atau minum air
sebelum makan.
b. Mengonsumsi makanan yang tinggi serat, termasuk biji-bijian,
kacang-kacangan, berbagai jenis sayuran dan juga buah-buahan yang sebisa
mungkin dikonsumsi bersama dengan kulitnya.
c. Mengonsumsi 70 gram brokoli segar setiap hari selama dua bulan
dapat melindungi tubuh manusia dari bakteri perut yang terkait penyakit
maag, infeksi lambung, bahkan kanker perut.
d. Makanlah tempe, karena tempe bisa mengobati penyakit maag karena
mengandung protein (yang sudah siap diserap tubuh karena terlebih dulu
dicerna oleh jamur) dan senyawa anti inflamasi (anti peradangan).
e. Minum cairan yang cukup baik dalam bentuk air putih, jus atau sup.
f. Konsumsi Apel Merah dapat bermanfaat untuk membantu menciptakan
sebuah lapisan basa dalam perut, mengurangi kecenderungan asam untuk
kembali naik ke kerongkongan, dan menyebabkan nyeri. Apel juga baik pada
waktu tidur untuk mencegah refluks asam lambung pada malam hari.
g. Makan banyak stroberi berkhasiat mencegah penyakit lambung yang
berkaitan dengan radikal bebas atau oksigen reaktif. Buah ini bisa
memperlambat pembentukan tukak lambung atau maag pada manusia
h. Mengkonsumsi makanan dan minuman sesuai musim
i. Makan sesuai kemampuan lambung. Bila lambung lemah diutamakan makanan ringan, lunak, lembut dan cenderung dingin
j. Membatasi asupan garam, gula dan tepung terigu, karena konsumsi
bahan-bahan tersebut secara berlebihan diketahui menjadi penyebab dasar
dari banyaknya masalah pencernaan.
k. Membersihkan sayuran dengan baik sebelum dimasak dan dimakan.
Usahakan untuk membersihkan secara menyeluruh sayuran dan buah-buahan
sebelum dimakan untuk menghindari kuman yang bisa memiliki dampak
langsung pada lapisan lambung.
l. Cobalah berjalan sebentar setelah makan dan hindari langsung
berbaring. Jika memungkinkan cobalah berjalan kaki selama 10 menit, ini
tidak hanya membantu tubuh mencerna lebih baik tapi juga menghindari
masalah pencernaan seperti perut kembung, gangguan pencernan dan mulas.
4. Saat tidur, tinggikan posisi kepala lebih tinggi sekitar 15-22 cm
untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan
heartburn (rasa tidak nyaman di perut), serta mencegah asam lambung
kembali mengalir ke kerongkongan.
TERAPI HERBAL
1. Gunakan terapi Madu.
Melazimkan minum segelas air madu (dengan madu asli yang berkualitas seperti
Blackseed Honey ataupun
Madu Raja) dengan dosis 1 sendok makan satu jam sebelum makan pagi, 2 sm 1 jam sebelum makan siang, dan 1 sm sebelum makan sore/malam
2. Bila dalam seminggu belum ada kemajuan, naikkan dosisnya. 2-3
sendok makan (untuk anak-anak/balita 1-3 sendok teh), 3-5 kali sehari.
Boleh juga dicampur air sari parutan kunyit.
3. Atau
campur madu dengan cuka sari apel untuk membuat minuman yang dapat mengurangi gejala refluks asam lambung secara langsung.
4. Bila keluhan maag cukup berat/akut, bisa minum 3 sendok makan
minyak zaitun ditambah 3 tetes minyak habbatussauda saat perut kosong,
3-5 kali sehari.
TERAPI BEKAM
Sembuhkan maag dengan cepat dengen berbekam. Bekam daerah lambung (depan) dan di punggung area lambung serta kahil.
Periksakan diri ke dokter, bila tak kunjung sembuh karena gejala
sakit batu kantung empedu dan gejala awal dari kanker usus besar, hampir
serupa dengan sakit lambung/maag.
Ingat, nyeri lambung, belum tentu maag. Begitu juga, kadang orang
keliru karena seringkali orang mengeluh sakit ulu hati, maka langsung
diasumsikan dengan sakit maag.
Jadi, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter bila pena